SELATPANJANG - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti dibantu oleh personil Polres Kepulauan Meranti dan Koramil 02/Tebingtinggi sedang melakukan pemadaman api di beberapa titik di dua desa di Pulau Rangsang yakni Desa Telesung, Kecamatan Rangsang Pesisir dan Desa Tanjung Kedabu, Kecamatan Rangsang.

"Saat ini petugas sedang melakukan pendinginan di area yang terbakar, tepatnya di perbatasan kedua desa. Api sudah agak mereda ketika gerimis turun tadi," ujar Kalaksa BPBD Kepulauan Meranti, Idris Sudin, melalui Kasi Karhutla dan Kecelakaan, Ekaliptus, Senin (24/2/2020) malam.

Dikatakan Eka, areal kebakaran sudah meliputi kedua desa. Dimana pihaknya mendapatkan laporan pada Minggu (23/2/2020) sore. Adapun vegetasi yang mengalami kebakaran merupakan semak belukar.

"Kalau semalam hanya satu desa, hari ini sudah masuk ke desa satunya lagi. Kami dapat laporan adanya kebakaran itu sore semalam, dengan persiapan yang seadanya kami langsung berangkat setelah memadamkan api di Selatpanjang," kata Eka.

Dalam upaya pemadaman, BPBD yang dibantu pihak kepolisian dan TNI yang dengan sigap terus memadamkan api juga memastikan api sudah benar-benar dalam keadaan padam. Terhadap penyebab kebakaran, pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan dan harus menunggu laporan dari kepolisian.

"Anggota kami ada 15 orang dengan 4 mesin ministrike dibantu dari kepolisian sebanyak 20 orang dibawah pimpinan Kapolres langsung dan TNI sebanyak 7 orang dibawah pimpinan langsung oleh Danramil," jelas Eka.

Ada pun kendala di lapangan adalah keterbatasan air dan akses jalan masuk menuju titik api.

"Kendala utama kami itu adalah air. Namun ketika kami merambah semak, sumber air bisa ditemukan dari bekas kanal yang lama. Sementara untuk luasnya sementara kami hitung 3,5 hektar," pungkasnya.***