TEMBILAHAN-Pjs Bupati Inhil, Rudyanto mengakui bahwa permasalahan kemiskinan masih menjadi masalah yang hingga hari ini belum bisa diselesaikan.

Pernyataan itu, disampaikannya saat Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Milad ke-53 Inhil di Gedung DPRD Inhil, Kamis (21/6/2018).

"Salah satu permasalahan yang masih ada di Inhil adalah masalah kemiskinan,"ujarnya.

Program-program pengentasan kemiskinan, dikatakan Rudyanto sudah banyak dilakukan diantaranya, pengembangan desa tertinggal, pengadaan sarana dan prasarana air bersih di pedesaan, gerakan terpadu pengentasan kemiskinan, dan lain sebagainya.

"Hingga saat ini Inhil juga belum benar-benar terlepas dari kemiskinan sejak krisis berkepanjangan," lanjutnya. 

Apalagi, dari sisi kemampuan, dikatakannya Inhil masih dihadapkan pada keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dimana pada tahun 2012 APBD Inhil setelah Perubahan sebesar Rp1,386 triliun, pada tahun 2013 sebesar Rp1,506 triliyun, pada tahun 2014 sebesar Rp1,790 triliun, pada tahun 2015 terjadi penurunan menjadi sebesar Rp1,782 triliun, pada tahun 2016 APBD setelah perubahan sebesar Rp2,035 triliun, dan pada tahun 2017 APBD setelah perubahan sebesar Rp2,066 triliun.

"Namun demikian kita tetap berupaya untuk menggesa terwujudnya kesejahteraan masyarakat Inhil," tegas Rudyanto.(adv)