RENGAT - Terkait hilangnya sepeda motor milik keluarga pasien di areal parkir Puskesmas Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, menuai kritikan warga setempat.

Bahkan, kejadian itu dinilai warga akibat kelalaian pihak Puskesmas yang lemah akan pengamanan. "Kejadian itu merupakan keteledoran pihak puskesmas dan mereka harus bertanggung jawab," ujar Usman warga Kelurahan Pangkalan Kasai, Senin (24/10/2016).

Baca Juga: Aksi Pelaku Curanmor Hantui Warga Inhu

Disebutkan Usman, sebagai puskesmas rawat inap, sudah seharusnya mereka memiliki tenaga pengamanan yang cukup, sehingga aksi kejahatan yang sama tidak kembali terulang. Begitu juga dengan aksi-aksi kejahatan yang lain, seperti aksi pecah kaca mobil yang beberapa bulan silam menimpa salah seorang petugas medis di puskesmas itu.

Dengan demikian, atas hilangnya sepeda motor keluarga pasien itu, hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi pihak puskesmas dan kedepan tidak lagi terulang.

Baca Juga: Pelaku Curanmor Meraja Lela di Inhu, Warga Diminta Waspada

"Tujuan warga datang ke puskesmas itu adalah untuk berobat, maka buatlah mereka itu nyaman saat menjalani mengobatan. Jangan karena memikirkan kendaraan yang terparkir takut hilang, warga yang sakit itu bertambah sakit," pungkasnya tegas.

Seperti diketahui, pada Jumat (21/10/2016) lalu, satu unit sepeda motor milik keluarga pasien atas nama Harisno (42), warga Desa Bukit Meranti, Kecamatan Seberida raib di parkiran puskesmas setelah mengantarkan istrinya berobat ke puskesmas tersebut.

Baca Juga: Bos Hotel Ditahan Polisi, Ada Apa yaaa..

Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian materi sebesar Rp8 juta rupiah setelah sepeda motor jenis Supra X 125 BM 65413  V miliknya raib digondol maling. Dan saat ini kasus tersebut telah ditangani pihak Polsek Seberida.

Hingga berita ini dimuat GoRiau.com, pihak Puskesmas Pangkalan Kasai belum berhasil dikonfirmasi terkait hal ini.*** #INHU