PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau mengatakan bahwa Jembatan Marhum Bukit Pekanbaru tidak jadi ditutup.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas PUPR Riau, Yunan Haris mengatakan, bahwa pihaknya sudah menyisir kondisi jembatan yang dikabarkan hilang baut-bautnya tersebut.

"Kami sudah periksa ke lapangan, setelah dilakukan perhitungan, ternyata Jembatan Marhum Bukit masih layak untuk dilewati. Sehingga kami putuskan tidak jadi ditutup," kata Yunan di Pekanbaru, Senin (15/4/2019).

Di samping itu, Yunan mengatakan sudah memesan baut-baut untuk memperbaiki jembatan tersebut.

"Mungkin dalam dua tiga hari ini, baut yang hilang akan diganti. Kalau barang bentuk besi lainnya yang hilang seperti pagar dan penangkal petir sudah diganti," tuturnya.

Pihaknya juga telah melaporkan hilangnya komponen jembatan yang dicuri orang tak bertanggung jawab kepada pihak kepolisian.

"Kita sudah laporkan hilangnya baut, besi pagar dan penangkal petir ke Polisi. Kita harap kasus ini bisa ditindaklanjuti oleh aparat keamanan, sehingga kedepan tidak ada lagi komponen jembatan yang hilang," tegasnya.

Sementara itu, Pengendali Kegiatan Pembangunan Jembatan Marhum Bukit Pekanbaru, Maizar menyatakan, setelah pihaknya melakukan pengecekan atas hilangnya baut, jembatan Marhum Bukit masih layak dilewati.

Lebih lanjut dia mengatakan, hasil pengecekan itu kemudian pihaknya melaporkan ke Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR.

"Setelah kita cek hasilnya kita laporkan ke pihak Kementerian PUPR, mereka menyatakan jembatan masih layak dilewati meski beberapa baut hilang dicuri maling," ujarnya. ***