PEKANBARU - Wujudkan harapan dan kesejahteraan warga, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan meluncurkan program inovatif Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah melalui inisiatif Universal Health Coverage (UHC). UHC bertujuan untuk menjangkau lebih banyak individu, acara peluncuran yang ditunggu-tunggu ini akan berlangsung di RSD Madani Jalan Garuda Sakti pada Jumat (28/7/2023) pagi.

"Ada 114 layanan kesehatan yang dapat dibantu. Tapi bukan berarti semua ini gratis. Seperti operasi besar, ataupun tindakan yang tidak mampu kita tangani, itu tidak bisa kita gratiskan," kata Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, S.STP M.AP.

Dalam implementasinya, warga Ibukota Provinsi Riau bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis hanya dengan menunjukkan KTP saat berobat di seluruh puskesmas dan rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Dengan pengecualian pada sejumlah layanan khusus, program UHC ini memberikan kebebasan bagi warga untuk mendapatkan akses kesehatan secara luas. Pemko Pekanbaru sendiri telah menetapkan batasan layanan kesehatan yang bisa digratiskan, hal ini dilakukan agar tidak ada salah paham dalam layanan kesehatan yang diberikan.

"Jadi ada batasan sejauh mana kita bisa gratis, itu yang perlu diinformasikan kepada puskesmas dan rumah sakit. Sehingga jangan lagi nanti masyarakat itu miss sama layanan kesehatannya," ujar Muflihun.

Program ini sebagai upaya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang mudah dan gratis bagi warga di Kota Pekanbaru. Ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk terus berinovasi dan menyediakan layanan yang terbaik bagi masyarakat.

"Secara sistem, (pelaksanaan program) semuanya sudah siap. Namun kita akan tetap memberikan panduan buku pedoman agar tak ada miss di masyarakat terkait UHC itu sendiri," ujarnya.

Menyusul launching, program ini diharapkan dapat merangkul dan memberikan dampak positif bagi warga Kota Pekanbaru, sehingga mereka bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih luas. ***