DURI - Air mata ayah balita (bayi lima tahun) Heri Kurniawan terus bercucuran saat menyalatkan anaknya yang meninggal dunia karena tenggelam di Waterpark Harationica Duri, Kelurhan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Minggu (30/12/2018) malam.

Usai dimandikan, Arkan Raihan Kurniawan (5) disalatkan di Musala Baitul Ikhmah dan ayahnya sebagai imam. Saat membaca ayat suci Alquran, suara ayah korban pun terbata-bata menahan kesedihannya.

Saat ayah korban keluar dari musala sambil menggendong korban, air mata pun pun tak henti-hentinya mengalir dari sang ibu, Dewi.

Sang ibu yang mengenakan mukena, terlihat menegarkan hatinya yang hancur atas kehilangan buah hatinya. Tak sedikit juga warga setempat mendekati Heri dan Dewi untuk memberikan semangat agar kedua orangtua Arkhan tersebut bisa tabah dan ikhlas melepas Arkhan yang lebih dulu dijemput sang pencipta.

Selain warga setempat, kerabat kerja Heri dan Dewi juga nampak ikut menyalatkan jenazah Arkhan di musala yang berjarak 50 meter dari rumah duka hingga mengantarkan ke Pemakaman Jambon.

"Sejak Ayahnya mandah kerja, Arkhan ini sudah minta dibawa berenang ke Waterpark Harationica. Makanya begitu pulang mandah, dan anak-anak juga libur sekolah, Arkhan langsung dibawa ke waterpark oleh bapak dan ibunya," sebut Lastri kerabat Dewi kepada GoRiau.com.

Korban yang tenggelam di kolam renang Waterpark Harationica sempat mendapat pertolongan regu penyelamat ke ruang kesehatan. Korban yang terus didampingi ayahnya sempat sadar setelah muntah.

Namun, nyawa korban tidak tertolong setibanya di IGD RSUD Mandau dan korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter IGD.

Kapolsek Mandau, Kompol Ricky Ricardo membenarkan adanya kejadian tersebut saat dikonfirmasi GoRiau.com. "Memang benar ada anak umur lima tahun yang tenggelam di Waterpark Harationica dan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit," jelasnya. ***