BENGKALIS-Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bengkalis Riau masih terus meningkat. Penambahan kasus positif ini meningkat secara signifikan.

Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Bengkalis, Popi Yulia Santisa, Rabu (28/4/2021), penambahan kasus baru hingga Selasa petang sebanyak 30 kasus."Sebanyak 30 kasus baru yang bertambah dari data kemarin sore. Total kasus sepanjang tahun ini mencapai 969 kasus. Dengan total kesembuhan sebanyak 747 kasus," terang Popi.

Sementara sisanya masih menjalani perawatan, sebanyak 61 pasien dirawat di rumah sakit. Kemudian yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 207 kasus.

"Sisanya meninggal dunia sebanyak 42 kasus. Belum terjadi penambahan kasus meninggal hingga petang kemarin," terang Popi.

Sementara pihak RSUD Bengkalis memastikan, meskipun terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya masih memiliki ketersedian ruang rawat intensif di rumah sakit. Bahkan masih cukup memadai untuk menampung pasien Covid-19.

"Kita ada tiga puluh enam bed tempat tidur untuk merawat pasien Covid -19. Sampai hari ini baru terisi dua puluh tiga bed, masih banyak ketersedian bed lagi," terang Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Bengkalis, Rita Puspa.

Menurut dia, sejauh ini belum ada rencana pihak rumah sakit melakukan penambahan ruangan intesif perawatan Covid-19.

Namun jika ada penambahan pasien yang cukup signifikan kedepannya akan dilakukan penambahan. "Mudah mudahan ruang yang ada cukup tidak terjadi penambahan signifikan," harapnya.

Hal yang sama diungkap Direktur RSUD Mandau dr Sri Sadono Mulyant. Kondisi ruang rawat itensif di RSUD Mandau untuk Covid 19 masih mencukupi. Pihak rumah sakiy sudah menyiapkan 41 bed untuk pasien Covid 19 di Mandau.

"Sampai hari ini yang terpakai baru 35 bed tempat tidur. Masih ada enam bed yang belum terisi," terangnya.

Menurut dia, pihaknya akan terus mengecek terus kondisi ruang rawat itensif ini. Jika nanti terjadi peningkatan yang cukup besar terpaksa ruang lain akan dimanfaatkan menjadi tambahan ruang rawat intensif.

"Sejauh ini masih cukup, kita liat kedepan apakah ada penambahan signifikan, jika ada akan kita siapkan ruangan lain dijadikan ruang rawat intensif Covid," ujarnya.***