PEKANBARU – Kurangnya jumlah sekolah pemerintah dibandingkan lulusan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di Pekanbaru, Riau membuat banyak anak tidak bisa masuk sekolah negeri. Akhirnya, mau tidak mau, orang tua dengan berbagai keterbatasan, terpaksa memasukkan anaknya ke sekolah swasta.

''Ketimbang membangun hal-hal yang belum penting, seperti sport center dan lainnya, seharusnya Pemerintah Kota Pekanbaru menambah jumlah sekolah, baik SMP maupun SMA,'' ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Pekanbaru, Rois, Selasa (2/8/2022).

Fakta yang ada sekarang di Pekanbaru, selain jumlahnya yang sedikit, sekolah negeri juga tidak merata di setiap daerah Pekanbaru, akibatnya sistem zonasi sulit dilaksanakan.

"Sekolah baru harus ditambah, ruang belajarnya juga diperbanyak karena jumlah lulusan SD itu jauh lebih banyak dari saya tampung SMP, begitu juga SMA,'' ujarnya.

Penambahan sekolah seharusnya menjadi program setiap tahun, artinya jika setiap tahun ada sekolah baru, maka jumlah sekolah dan daya tampung akan seimbang. ''Minimal setiap tahun ada satu sekolah baru, kalau bisa dua atau tiga,'' tegasnya. ***