PEKANBARU - Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Muzailis menilai peliburan siswa yang saat ini berjalan kurang lebih satu minggu akibat kabut asap, belum berpengaruh pada kalender akademik yang telah ditentukan.

"Kalau mengganggu kita liat nanti, ini baru seminggu jadwal peliburan, jadi kalau masa seminggu belum terganggu jadwal, artinya ujian tengah semester maupun akhir semester sesuai dengan jadwal," kata Muzailis di Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Rabu (18/9/2019).

Dikatakannya apabila jadwal peliburan akibat asap di bawah tiga minggu, maka pelajaran yang tertinggal bisa disesuaikan dengan penambahan jam belajar atau tugas dari guru untuk materi yang belum selesai.

"Kalau masih jangka waktu kurang dari satu bulan atau maksimal tiga minggu, masih bisa di settingg, apakah penambahan jam belajar sekolah atau tugas-tugas nantinya," ujar Muzailis.

Untuk diketahui, siswa tingkat Paud hingga SMP Negeri dan Swasta di Kota Pekanbaru telah diliburkan sejak tanggal 10 September 2019 lalu. Walaupun begitu, perpanjangan libur ini bersifat tentatif. "Apabila asap menghilang, kemungkinan kita konfirmasi kepada sekolah untuk belajar seperti biasa," tambahnya.***