SIAK - Seluruh panitia penyelenggara Internasional Serindit Boat Race II tahun 2018 terus melakukan kordinasi menjelang hari H. Bahkan pada rapat terakhir, muncul usulan tim dayung media/wartawan akan melawan tim dayung kepala OPD di lingkup Pemkab Siak.

Hal itu dikatakan Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Siak H Jamaluddin, saat memimpin rapat terakhir perlombaan pacu sampan internasional di Zamrud room aula kediaman Bupati Siak, Rabu (14/11/2018).

"Ada hal menarik perhatian para peserta rapat terhadap diajukannya pertandingan hiburan atau eksibisi antara tim dayung dari media/wartawan melawan tim dayung dari pemerintah Kabupaten Siak Bupati Siak yang terdiri dari beberapa pimpinan OPD," kata Jamal didampingi Kabag Humas dan Protokol, Wan Syaiful Efendi.

Khusus untuk tim tambahan ini, jaraknya berbeda dengan peserta umum dan akan ditentukan oleh panitia. "Mengingat faktor usia juga, maka diharapkan tenaga kesehatan untuk standby pada pertandingan ekspedisi tersebut," ujarnya.

Masih dikatakan Jamal, persiapan lompa pacu sampan ini sudah hampir rampung. Bahkan peserta juga sudah melakukan medical cek up.

Menjelang hari puncak nanti, lanjutnya lagi, ada beberapa persiapan yang terus dikoordinasikan antar lintas sektor antara lain polisi air, petugas syahbandar, tenaga kesehatan, satpol PP, diskominfo, humas protokol, dinas perhubungan, disperindag, serta kebersihan pun turut di bahas dalam rapat.

"Khusus pengaman di jalur sungai, dan keamanan pengunjung pada saat perlombaan harus ekstra. Pengamanan dilakukan semaksimal mungkin demi terjaga ketertiban saat acara nantinya," tegas Jamal lagi.

Tidak hanya diberikan kesempatan menjadi peserta lomba pacu sampan, wartawan juga diberikan satu ruangan khusus untuk mengumpulkan data selama pertandingan.

" Humas juga menyediakan media center room buat rekan media pada saat kegiatan berlangsung berlokasi di samping Istana Siak. Disamping itu Panitia juga menyiapkan perahu motor yang di khususkan untuk wartawan yang ingin mengambil photo/gambar pada saat perlombaan," kata Paula Chandra sebagai panitia. ***