PEKANBARU, GORIAU.COM - Sedikitnya, 171 pelajar dan mahasiswa yang menggunakan sepedamotor terjaring razia, Kamis (10/10/2013) yang dilakukan di sekitar Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

''Pengemudi yang tidak melengkapi surat kendaraan kena tilang dan disidang di Pengadilan Negeri setempat,'' kata Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Polisi Adang Ginanjar di Pekanbaru, Kamis (10/10/2013).

Menurut dia, operasi penertiban kendaraan tersebut bekerja sama dengan aparat TNI-AU dan dilakukan di jalan Adi Sucipto, dekat Bandara Sultan syarif Kasim II Pekanbaru. Namun operasi tersebut terjaring sebanyak 194 kendaraan dan mayoritas sepeda motor mencapai 170 unit dan selebihnya mobil.Para pengendara yang terjaring tidak memiliki SIM, STNK maupun perlengkapan kendaraan seperti spion dan pengemudi tidak mengunakan helm. Bahkan pengendara yang kena tilang itu dominan adalah pelajar dan mahasiswa yang tidak memiliki SIM.Dalam operasi penertiban kendaraan itu dipimpin langsung Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru Komisaris Polisi M. Mustofa.Padahal operasi penertiban itu juga pernah dilaksanakan sebelumnya oleh petugas TNI-AU bahwa ada yang terjaring tapi hanya diberikan teguran tanpa ada sanksi berupa tilang.Dia mengatakan pengendara sepeda motor atau mobil diharapkan mematuhi aturan yang berlaku dan kendaraan perlu dilengkapi spion dan lampu rem.Operasi penertiban itu dilakukan rutin agar pengendara dapat mematuhi aturan berlalu lintas dan menjaga keselamatan diri dan orang lain. Sebelumnya, petugas Polresta Pekanbaru juga menilang 120 pelajar di jalan Hang Tuah dan jalan Sutomo karena tidak memiliki SIM dan STNK. (ant)