PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendata jalan rusak yang ada di Kota Pekanbaru sepanjang 400 kilometer jika ditotalkan. Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mengatakan, butuh biaya besar untuk menuntaskan perbaikan jalan tersebut.

"Jalan rusak di Kota Pekanbaru mencapai 400 kilometer. Biaya overlay jalan rusak (pengaspalan ulang) untuk sepanjang 1 kilometer saja mencapai Rp2 miliar," ujarnya, Senin (23/1/2023).

Akan tetapi, Pj Sekda Kota Pekanbaru yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution sebelumnya mengatakan, Pemko Pekanbaru saat ini hanya memiliki anggaran perbaikan jalan sebesar Rp20 miliar. Anggaran ini lebih tinggi Rp8 miliar dari anggaran tahun 2022 lalu.

"Anggaran termasuk untuk biaya operasional dan pemeliharaan (OP) serta gaji pasukan kuning. Anggaran perbaikan jalan kita tahun ini Rp20 miliar," ujarnya pada Minggu (15/1) lalu.

Menurutnya, perbaikan jalan di Kota Pekanbaru lebih banyak dilakukan dengan tambal sulam. Tambal sulam dapat dilakukan untuk kerusakan jalan kurang dari 40 persen.

Ia menyebut, target perbaikan jalan tahun ini mencapai 200 titik ruas jalan. Pengerjaan sudah mulai dilakukan diawal tahun 2023.

"Sebagian besar kita lakukan dengan tambal sulam, kalau kerusakan jalnnya kurang dari 40 persen. Karena untuk overlay itu biayanya besar dan harus dilakukan jika kerusakan jalan sudah lebih dari 40 persen," pungkasnya. ***